How Can I delete KEY in Registry?

procedure TMainForm.DeleteReg;
var reg2:TRegistry;
begin
//Delete the Android stuff

reg2:=TRegistry.Create(KEY_WRITE);
reg2.RootKey:= HKEY_CLASSES_ROOT;
reg2.Access := KEY_ALL_ACCESS;

reg2.DeleteKey('AndroidApplication\shell\Install Application\command');
reg2.DeleteKey('AndroidApplication\shell\Install Application');
reg2.DeleteKey('AndroidApplication\shell');
reg2.DeleteKey('AndroidApplication');
reg2.DeleteKey('.apk');
reg2.Free;
SHChangeNotify(SHCNE_ASSOCCHANGED, SHCNF_IDLIST, nil, nil) ;
end;

sumber: http://forum.lazarus.freepascal.org/index.php?topic=20919.0

FormatCurr Pada Delphi

1. File - New - Application
2. Tambahkan object standar Button1
3. Pada Button1 even OnClick tambahkan coding di bawah ini: 

procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
var
  curr : Currency;

begin
  // Set up our floating point number
  curr := 1234.567;

  // Display a sample value using all of the format options

  // Round out the decimal value
  ShowMessage('##### : '+FormatCurr('#####', curr));
  ShowMessage('00000 : '+FormatCurr('00000', curr));
  ShowMessage('0     : '+FormatCurr('0'    , curr));
  ShowMessage('#,##0 : '+FormatCurr('#,##0', curr));
  ShowMessage(',0    : '+FormatCurr(',0'   , curr));
  ShowMessage('');

  // Include the decimal value
  ShowMessage('0.#### : '+FormatCurr('0.####', curr));
  ShowMessage('0.0000 : '+FormatCurr('0.0000', curr));
  ShowMessage('');

  // Scientific format
  ShowMessage('0.0000000E+00 : '+FormatCurr('0.0000000E+00', curr));
  ShowMessage('0.0000000E-00 : '+FormatCurr('0.0000000E-00', curr));
  ShowMessage('#.#######E-## : '+FormatCurr('#.#######E-##', curr));
  ShowMessage('');

  // Include freeform text
  ShowMessage('"Value = "0.0 : '+FormatCurr('"Value = "0.0', curr));
  ShowMessage('');

  // Different formatting for negative numbers
  curr := 1234.567;
  ShowMessage('0.0 : '+FormatCurr('0.0'              , -curr));
  ShowMessage('0.0 "CR";0.0 "DB" : '+
              FormatCurr('0.0 "CR";0.0 "DB"', -curr));
  ShowMessage('0.0 "CR";0.0 "DB" : '+
              FormatCurr('0.0 "CR";0.0 "DB"', curr));
  ShowMessage('');

  // Different format for zero value
  curr := 0.0;
  ShowMessage('0.0 : '+FormatCurr('0.0' , curr));
  ShowMessage('0.0;-0.0;"Nothing" : '+
              FormatCurr('0.0;-0.0;"Nothing"', curr));
end;


4. Simpan project.
5. Coba jalankan... Run(F9).

sumber: http://www.delphibasics.co.uk/RTL.asp?Name=FormatCurr

Seting Limit $_POST php suhosin pada Linux Mandriva 2008

Latar belakang !!!

Awal mulanya aku mempunyai masalah dengan php yang bekerja pada OS linux Mandriva 2008 dimana script php dengan variabel $_POST tidak bisa memproses lebih dari 200 array, setelah saya cari ternyata php saya berjalan dengan suhosin, dimana suhosin itu sendiri mempunyai pengertian "Merupakan lanjutan sistem perlindungan untuk instalasi PHP".

Cara mudah untuk mengatasinya adalah tambahkan script berikut ini pada php.ini :

[suhosin]
suhosin.post.max_vars = 2000 suhosin.post.max_vars = 2000
suhosin.request.max_vars = 2000 suhosin.request.max_vars = 2000

setelah menambahkan script di atas jangan lupa untuk melakukan restart apache.

Untuk lebih detailnya silahkan chating dengan saya melalui YM Pingbox

Buat Domain .web.id

Pengen blog kita lebih keren... ? dengan domain .web.id lumayan murah cuman 25rb pertahun, bukan promosi lho... Nggak usah pake lama langsung aja.

Persyaratannya mudah kok :
- Punya blog untuk url tujuan domain .web.id kita contohnya punyak ku : 
http://im-is-mi.blogspot.com/
- Scan Image KTP
- Registrasi di register.net.id
- Regisrtrasi juga di http://freedns.afraid.org/

Untuk lebih detailnya silahkan chating dengan saya melalui YM Pingbox

Seting IP Adress Windows melalui command promt

Setting Ip Address Windows dari Command Prompt dapat dilakukan dengan menggunakan utility command line netsh.exe yang tersedia dalam Windows 2000, Windows XP, dan Windows 2000 Server.

Biar lebih jelas langsung kita praktekan saja!!!

Umpamanya kita ingin mengkonfigurasi Kartu jaringan kita dengan nama “Local Area Connection” , IP Address static 192.168.1.3, subnet mask 255.255.255.0 , default gateway 192.168.1.1 dan gateway interface matrix 0, maka dari command prompt window(cmd.exe) kita ketik perintah :

netsh interface ip set address name=”Local Area Connection” static 192.168.1.5 255.255.255.0 192.168.1.1 0

untuk multiple IP address dalam satu lancard(ip virtual kalo di linux pakai ifconfig eth0:1) kita bisa kasih command :

netsh interface ip add address name=” Local Area Connection ” addr=172.16.5.3 mask=255.255.0.0

Untuk konfigurasi Preferred DNS Server kita bisa ketik perintah

netsh interface ip set dns name=”Local Area Connection” static 192.168.1.1

sedangkan konfigurasi Alternate DNS Server kita bisa ketik perintah

netsh interface ip add dns name=”Local Area Connection” 192.168.1.2

atau seandainya kita menginginkan IP address dan DNS Server otomatis dari DHCP server kita bisa berikan perintah

netsh interface ip set address “Local Area Connection” dhcp

netsh interface ip set dns “Local Area Connection” dhcp

Perintah netsh.exe juga sangat berguna jika kita punya laptop yang harus gonta-ganti ip address statis(rumah dan kantor). Setingan TCP/IP untuk dirumah kita simpan konfigurasinya dalam file rumah.txt, ketik command berikut :

netsh -c interface dump > c:\rumah.txt

dan setingan TCP/IP untuk dikantor kita simpan konfigurasinya dalam file kantor.txt

netsh -c interface dump > c:\kantor.txt

Nah jika sudah kalo kita pingin ganti konfigurasi dari rumah ke kantor atau sebaliknya tinggal jalanin command :

netsh -f c:\kantor.txt

atau

netsh -f c:\rumah.txt

netsh juga bisa digunakan untuk
* Configure interfaces
* Configure routing protocols
* Configure filters
* Configure routes
* Configure remote access behavior for Windows-based remote access routers that are running the Routing and Remote Access Server (RRAS) Service
* Display the configuration of a currently running router on any computer
* Use the scripting feature to run a collection of commands in batch mode against a specified router.

Sumber : http://abrassia.wordpress.com/

Proteksi halaman web linux dengan .htaccess

File .htaccess adalah file teks ASCII sederhana yang terletak di direktori www atau di sebuah sub direktori folder www. kita bisa membuat atau mengedit file ini di Text Editor (nano, vim) dan kemudian meng-uploadnya ke direktori yang ingin kita ubah setting-nya. Pastikan bahwa file tersebut diupload dalam format ASCII bukan BINARY, dan pastikan file permission untuk file tsb telah diset menjadi 644 (rw-r–r–). Hal tersebut memungkinkan server untuk mengakses file tapi mencegah user untuk mengakses file tersebut dari browser mereka. salah satu kegunaan file .htaccess ini adalah untuk meproteksi halaman atau folder tertentu dari user yang tidak diniginkan. Misal kita akan memproteksi halaman web kita yang ada di /var/www/download

1. Buat file .htaccess dan edit dengan mengisikan baris berikut ini :

vim /var/www/download/.htaccess

AuthType Basic

AuthName “Authorization Required”

AuthUserFile “/var/www/download/.htpasswd”

Require valid-user

kemudian simpan, ketik ":wq"

Note : w=write, q=quit

2. Membuat file .htpasswd untuk menyimpan data user yang boleh mengakses folder download. Pada saat pertama kali .htpasswd dibuat, gunakan option -c, contoh sintaksnya untuk user “admin”

htpasswd -c /var/www/download/.htpasswd admin

masukkan password untuk user “admin” jika diminta, tampilan akan seperti ini

New password:

Re-type new password:

Adding password for user admin

untuk menambahkan user lain yang boleh mengakses, misal username “sastro”, lakukan perintah ini

htpasswd /var/www/download/.htpasswd sastro

New password:

Re-type new password:

Adding password for user sastro

untuk opsi lebih lengkap baca manual htpasswd :

3. memastikan konfigurasi .htaccess pada apache2. cek pada /etc/apache2/sites-available dan edit file default

Code:

NameVirtualHost *






ServerAdmin admin@localhost


DocumentRoot /var/www/





Options FollowSymLinks


AllowOverride None








Options Indexes FollowSymLinks MultiViews




AllowOverride All



Order allow,deny

allow from all

nilai Default untuk AllowOverride adalah none, harus dirubah menjadi all

Setelah itu restart apache2 nya

/etc/init.d/apache2 restart

Proteksi halaman dengan .htaccess harusnya sudah bekerja dengan baik

Sumber : http://abrassia.wordpress.com/

Menghilangkan pesan "The Adobe Updater could not be started..." pada Adobe Photoshop CS2 di Windows 7

I got rid of the Updater error message by doing the following:

1. Go into C:\ProgramData\Adobe\Updater

2. In there you will find an XML file named - AdobeESDGlobalApps.xml

3. Open/Edit it with Notepad or some text or HTML editor

4. There will be various sections in there for each Adobe application. Within each section you will see an entry similar to - <IsEnabled>1</IsEnabled>.

5. Change the "1" value to a "0" in each section.

6. Save the file.

I think this turns off the Auto Update feature for each app. 

sumber : http://forums.adobe.com/thread/372532